Memang sulit untuk mempercayai adanya kehidupan di hamparan es yang sangat luas di Kutub Selatan, yang masuk dalam Benua Antartika. Iklim dan cuaca di sini sangatlah ekstrem, hingga hanya beberap jenis hewan tertentu saja yang sanggup hidup di benua yang sebenarnya sangat luas ini. Namun, tahukah kamu? Hewan-hewan tersebut bukanlah satu-satunya makhluk hidup yang bermukim di Kutub Selatan bumi ini. Ternyata pemukiman manusia juga ada lho! Namun, kali ini mari kita bahas mengenai salah satu di antaranya saja, yaitu Villa Las Estrellas. Villa Las Estrellas Esperanza Base memang lebih dulu ada dibanding Villa Las Estrellas. Namun, kepadatan penduduknya hanya 50 orang saja yang kalah jauh dengan sekitar 150 orang di Villa Las Estrellas. Sudah begitu, fasilitas di pemukiman Villa Las Estrellas terbilang lebih lengkap. Didirikan tahun 1984 oleh pemerintah Chile, lokasi pemukiman ini berada di wilayah Base Presidente Eduardo Frei Montalva. Di sana disediakan 14 rumah yang ukurannya besar mampu menampung hingga 10 orang. Disediakan pula klinik untuk berobat, gym, laboratorium penelitian, mall mini, sekolah dan akses internet. Kabarnya, dibangun juga base militer Chile. Pemerintah Chile memasok bahan makanan yang cukup untuk kehidupan orang-orang di Villa Las Estrellas. Soal kesehatan pun diperhatikan dengan serius. Di sini, terdapat sebuah Rumah Sakit Angkatan Udara Chile dengan satu dokter dan perawat serta dilengkapi dengan X-ray, ruang operasi, laboratorium, mesin anestesi, pelayanan farmasi, serta hal lainnya. Tidak hanya itu, anak-anak yang tinggal bersama orang tuanya di sini pun mendapatkan pendidikan. Mereka bersekolah di Sekolah F-50 "Villa Las Estrellas," yaitu sekolah dasar dari tingkat 1 hingga 8. Terdapat 2 staf pengajar yang bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan di sekolah dengan murid sebanyak kurang lebih 15 anak ini. Ada pula Taman Kanak-Kanak terpisah yang berisi 6 murid dan 1 pengajar. Suka dan Duka Sebagian besar penduduk di sana adalah kerabat dari personel militer di pangkalan udara. Mereka hidup sudah seperti keluarga. Selain keakraban dan kehidupan damai itu, para penduduk juga dapat dengan mudah menemukan fauna eksotis di sana. Salah satu yang paling disukai yaitu Penguin Gentoo. Di sekitar kedua matanya, ada garis-garis putih dan paruhnya berwarna jingga cerah. Binatang menggemaskan itu berkeliaran bebas. Keharmonisan di Villa Las Estrellas memang menawarkan pengalaman unik yang takkan ditemui di tempat lain, meski tak banyak dikunjungi. “Hidup di sini sangat menghibur dibanding daratan lain,” kata Jose Carrillan Rosales, salah satu warga. Ia baru dua tahun tinggal di Villa Las Estrellas. Mulanya, Jose tinggal di sebuah kota di selatan Santiago. Di Villa Las Estrellas, ia berprofesi sebagai guru. Banyak yang menginginkan pekerjaan itu. Sebab, menjadi guru di Antartika bisa digaji lima kali lebih tinggi dibanding di kota besar. Tak heran, Jose betah di sana bersama sang istri dan dua anaknya. Kehidupannya damai, tak perlu mengkhawatirkan pencurian atau kemacetan. Akan tetapi, tidak hanya suka cita saja yang para penduduk tersebut dapatkan di pemukiman ini. Ketika musim dingin, suhu di Villa Las Estrellas rata-rata di angka minus 10 derajat Celcius. Paling parah saat puncaknya musim dingin di Bulan Juli, suhunya menyentuh angka minus 30 derajat Celcius! Hampir tak ada seorang pun yang bisa keluar dari rumah mereka karena angin dan salju di luar. Hal ini juga mengharuskan pemerintah Chile untuk mengungsikan setengah jumlah penduduknya ke daratan Chile saat musim dingin. Cara ke Villa Las Estrellas Walau kebanyakan yang tinggal di Villa Las Estrellas adalah para peneliti dari Instituto Antartico Chileno (INACH), tapi turis yang singgah dapat datang ke pemukiman ini. Dan tahukah kamu, ternyata terdapat asosiasi operator tur yang menawarkan perjalanan ke Kutub Selatan. Asosiasi itu bernama International Association of Antarctica Tour Operators (IAATO). Nah, untuk menuju ke Villa Las Estrellas, terdapat operator-operator tur seperti Cool Antarctica, Victory Cruises dan beberpa operator tur lain di bawah naungan IAATO ini. Perjalanan ke sana dapat ditempuh naik pesawat dari Punta Arenas di Chile atau naik kapal pesiar yang juga bisa dari Ushuaia, Argentina. Mungkin beberapa di antara kita bertanya-tanya, mengapa Chile membangun kota kecil ini di Kutub Selatan? Jawabannya adalah untuk penelitian. Lagipula, Chile punya posisi yang dekat dengan Kutub Selatan, serta salah satu negara yang menandatangani Perjanjian Antartika 1959. Perjanjian yang dilakukan oleh beberapa negara dan isinya kira-kira seperti ini, menjaga Kutub Selatan untuk umat manusia dan tidak menjadi perselisihan dunia. Terlepas dari itu, mengunjungi Villa Las Estrellas pasti akan menjadi pengalaman tak terlupakan seumur hidup. Selamat datang di kota kecil di Kutub Selatan ini.. Baca juga: Laputa Road, Jalan Menuju Langit dalam Animasi “Castle in the Sky”
Sumber: travel.detik.com life.viva.co.id wikipedia.org
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|