Gua Hang Son Doong di Vietnam ini memang sangat besar. Titik tertingginya bisa menampung gedung pencakar langit bertingkat 40 dan titik terlebarnya cukup luas untuk menampung pesawat Boeing 747. Namun, yang sungguh luar biasa juga adalah jumlah daftar tunggunya. Kamu harus menunggu hampir dua tahun untuk bisa mengunjungi gua Hang Son Doong, demikian tulis Hazel Plush dalam tulisan di The Telegraph edisi 23 Agustus 2016. Perusahaan wisata petualangan Oxalis dari Vietnam adalah satu-satunya operator yang menawarkan perjalanan ke gua ini. Saat memasang jadwal perjalanan ke gua Hang Son Doong untuk 2017, tiketnya segera habis hanya dalam waktu 20 jam dan mereka tidak akan melakukan penjualan lagi sampai tahun depan. Hanya 500 pelancong yang diperkenankan untuk mengunjungi gua ini setiap tahun, dan keuntungannya digunakan untuk masyarakat setempat dan untuk melindungi lingkungan. Apa yang Membuatnya Istimewa? Apa sih yang membuat gua ini istimewa sehingga banyak orang ingin mengunjunginya? Tentu saja hal ini karena Hang Son Doong adalah gua vertikal terbesar di dunia saat ini. Gua Hang Son Doong, atau yang biasa disebut Son Doong, terletak di Phong Nha-Ke Bàng National Park, Bo Trach District, provinsi Quang Bình, Vietnam. Pada tahun 1991 gua ini sempat ditemukan oleh warga lokal yang bernama Ho Khanh, namun tak banyak yang tahu dan berani menjelajahinya. Kemudian pada 2009 lalu, Howard Limbert yakni penjelajah gua asal Inggris datang untuk melakukan penelusuran serta penelitian. Gua yang diperkirakan tercipta pada 2 hingga 5 juta tahun yang lalu ini terbentuk akibat adanya pengikisan air sungai bawah tanah di pegunungan kapur yang lambat laun membuat langit-langit sungai bawah tanah tersebut menjadi kropos dan akhirnya runtuh. Fenomena itulah yang membuatnya memiliki lubang super besar di pintu-pintu gua. Maka dari itu gua ini disebut dengan Son Doong karena memiliki arti gua gunung sungai. Jika kalian tertarik untuk mencoba petualangan yang cukup ekstrem ini, tur akan dimulai dengan cara yang sangat memacu adrenalin, karena kalian harus memasuki gua ini secara vertikal dengan ketinggian 80 meter. Sikap tenang dan tidak panik akan sangat penting dalam melakukan kegiatan semacam ini. Selanjutnya pengunjung dapat membangun tenda atau berkemah di dekat Hand of Dog, yakni sebuah stalagmit raksasa yang berbentuk seperti cakar anjing. Jika umumnya menjelajah gua hanyalah bertemu dengan kegelapan dan bebatuan, berbeda dengan Son Doong yang ditumbuhi pepohonan lebat hingga terbentuk menjadi hutan. Bahkan menjadi rumah bagi hewan seperti monyet dan flying fox. Terbentuknya hutan ini diduga karena adanya atap gua yang runtuh akibat pelapukan batuan pada beberapa abad yang lalu. Fenomena gua ini persis terjadi di gua Jomblang, Yogyakarta yang juga memiliki hutan purba di dalamnya. Pemandangan di Dalam Hang Son Doong Giles Lever, Duta Besar Inggris untuk Vietnam, yang mengikuti perjalanan ke gua ini pada Mei 2015 lalu, mengatakan bahwa mengunjungi gua ini seperti mengunjungi sebuah planet lain. “Kunjungan ke sini sepadan dengan keringat yang dikeluarkan, lumpur, gigitan lintah dan kaki yang basah. Ukuran gua yang begitu besar, hampir 200 meter dengan tinggi 175 meter, membuat kita terasa kerdil.” Terdapat pemandangan yang unik yang dapat dilihat di gua Son Doong ini, yakni bagian-bagian gua yang diselimuti oleh hamparan algae. Interior gua ini juga dibuat semakin menawan oleh ‘mutiara’ yang menempel di dindingnya. Mutiara pasir ini dihasilkan selama ratusan tahun, akibat tetesan air yang kemudian mengering, dan meninggalkan lapisan-lapisan kristal kalsit pada butiran pasir. Berikut ini foto-foto yang memperlihatkan penampakan di dalam Son Doong. Cara Mencapai Gua Apakah harus menggunakan jasa perusahaan wisata untuk tur ke gua ini? Jika dibilang "harus" sih sebenarnya tidak. Namun, terbayangkah apa yang akan kita hadapi di dalam gua sana? Sementara itu, untuk yang ingin mencapai gua ini tanpa jasa tur, tentu kalian harus terlebih dahulu tiba di Ho Chi Minh City atau Hanoi, baru kemudian menuju ke taman nasional Phong Nha-Ke Bàng, dengan bus yang berangkat setiap harinya menuju Phong Nha. Atau alternatif lainnya yakni dengan menggunakan kereta yang berangkat setiap hari dari dan ke kota Dong Hoi. Dengan perjalanan ini pun sudah melelahkan. Sebenarnya mungkin kita bisa mengunjungi Hang Son Doong sendirian jika memang hanya ingin melihat pintu guanya saja. Namun, untuk mereka yang penasaran dengan apa saja yang berada dalam gua, tentu harus memiliki pengalaman menjelajah gua vertikal dan yang pasti, peralatan dan perlengkapan untuk masuk ke gua. Kita juga harus memiliki fisik yang kuat. Bahkan, pelancong yang akan ikut tur berbayar ini pun harus mengikuti pemeriksaan kesehatan yang ketat sebelum bisa mengikuti ekspedisi ke gua selama 5 hari tersebut! Itulah sebabnya jasa tur ke gua ini dibilang lebih aman. Tiket untuk 2017 dijual dengan harga Rp40 juta yang termasuk karcis masuk taman sebesar Rp8,7 juta. Lebih mahal memang, tapi lebih aman pula. Gua Hang Son Doong dikabarkan bisa menjadi destinasi tur arus utama dalam waktu dekat, persis seperti tempat wisata lainnya di Vietnam yakni Halong Bay dan candi-candi Budha. Pemerintah tengah mengajukan usulan untuk membangun kereta kabel di dalam gua sehingga bisa membuka gua bagi kunjungan ribuan orang per tahun. Akan tetapi, rencana ini tentu saja menimbulkan pertentangan karena pariwisata akan memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat lokal, namun akan memberikan dampak lingkungan juga.
Baca juga : Gua Jomblang: Menjelajahi Perut Bumi Sumber : lombokinsider.com liburmulu.com
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|