Great Mosque of Xi'An usianya sudah tembus seribu tahun lebih, disebut-sebut sebagai masjid tertua dan terbesar di Cina. Meski sudah sangat tua, masjid ini masih tegak berdiri di tengah pasar yang menjual berbagai pernik hingga makanan halal. Hampir semua pedagangnya muslim. Berdasarkan prasasti di batu, masjid ini mulai dibangun tahun 742 Masehi. Jadi sampai saat ini usianya hampir 1.400 tahun. Total ada 150 ribu muslim di Provinsi Shaanxi tempat masjid ini berada. Masjidnya ada sekitar 150, 26 di antaranya ada di Xi'an. Warga muslim di Xian sendiri berjumlah sekitar 90 ribu orang. Masjid bergaya Tiongkok ini berada di lokasi seluas 12 ribu meter persegi. Masjid ini jadi pusat di tengah keramaian ribuan turis yang meramaikan pasar oleh-oleh dan makanan halal. Pasar ini sangat ramai bahkan saat gerimis dan makin malam makin padat. Untuk memasuki kawasan masjid harus menembus gang pasar Hoa Cue yang sudah seperti pusat street 'halal' food di awalnya dan bercampur dengan pusat oleh-oleh di dalamnya. Makanan yang paling jadi favorit adalah sate kambing dalam potongan besar yang dijual 10 remimbi (Yuan) per tusuk. Wisatawan lokal maupun asing asyik membawa sate berbumbu ala timur tengah ini sambil menggigitnya. Bagi wisatawan yang hendak masuk ke masjid bisa membayar tiket infaq 25 remimbi (Yuan), atau sekitar 50 ribu rupiah. Wisatawan memasuki beberapa pintu sampai tiba di halaman masjid yang luas dan berlantai batu susun. Mayoritas masjid ini berbahan dasar kayu, beberapa mulai koyak. Namun tiang dan bagian dalam masjid masih sangat kokoh. Yang sangat menarik di dinding masjid ternyata ada ukiran ayat suci Al-Quran yang masih asli. Sangat mudah dibaca dan tidak ada yang rusak sama sekali. Di bawahnya ada terjemahan dalam aksara Cina. Imam Masjid Besar Xian Ding Ji Ping (yang bernama muslim Ismail) menuturkam ajaran islam masuk ke Cina lewat tiga cara yakni melalui penyebaran Islam khilafah, melalui pedagang arab, dan pasukan arab yang datang dan menetap di Cina di era perang dalam negeri. Di masjid ini selain kegiatan ibadah juga ada kelas khusus untuk mengaji. Ia juga menuturkan di Xian umat muslim mendapatkan kebebasan dan dukungan pemerintah Cina dalam pengelolaan masjid dan kegiatan keagamaan.
Baca juga:Sumber: detik.com
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|