Nazca Lines atau Garis Nazca merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang berada di Gurun Nazca, Peru, 400 km sebelah selatan dari Ibukota Lima. Gurun ini dipenuhi oleh garis-garis beragam bentuk yang disebut Geoglif. Sekitar 300 buah Geoglif tersebar di Gurun Nazca seluas 1.000 km persegi. Gurun ini berada di antara Kota Pampas dan Nazca. Garis-garis misterius tersebut terukir sangat besar di tanah sejak sekitar 2.000 tahun yang lalu dan merupakan sisa peninggalan peradaban pra-Inca. Sisa sejarah itu paling bagus dilihat dari langit. Garis-garis Nazca terdiri dari 800 garis lurus, 300 garis geometris dengan aneka bentuk seperti orang atau wajah dan 70 bentuk garis yang menggambarkan hewan dan tumbuhan. Beberapa bentuk garisnya yang paling mudah dilihat adalah burung, laba-laba, monyet, burung, anjing dan juga manusia. Bahkan, ada juga yang berbentuk seperti sebuah landasan pesawat atau runway! Namun, pada hari Sabtu (3/2) seorang supir truk bernama Jainer Flores melintas di kawasan lindung berusia 2.000 tahun ini dan meninggalkan jejak ban, merusak garis-garis Nazca tersebut. Jejak ban truk ini cukup dalam dan berada di area seluas 100 meter dan merusak bagian dari 3 geoglif berbaris lurus. Pihak berwenang pun langsung menahan supir truk ini. Saat ditanyai, Jainer Flores mengaku ini pertama kalinya dia melintas dan tidak mengenal kawasan gurun ini. Dia juga tidak melihat ada tanda larangan melintas di kawasan Nazca Lines. Bagaimana pun juga, dia tetap dituntut dengan alasan mengabaikan tanda-tanda peringatan dan melaju di lokasi yang dilindungi. Namun akhirnya dia dibebaskan, karena tidak cukupnya bukti yang memperlihatkan dia mengabaikan tanda-tanda peringatan tersebut. Namun pemerintah telah mengajukan banding, karena jaksa penuntut ingin pelaku dipenjara dan didenda. Karena terdapatnya laporan dia mengemudi di kawasan gurun untuk menghindari pembayaran tol. Kawasan Nazca Lines memiliki tanah yang rapuh. Bahkan para arkeolog jika ingin meneliti di sini menggunakan alas kaki dari busa khusus untuk mencegah kerusakan garis pada tanah. Ini bukan pertama kalinya garis Nazca rusak dalam beberapa tahun terakhir. Pada September 2015 seorang pria ditahan setelah memasuki situs tersebut dan menulis namanya di salah satu geoglif. Pada Desember 2014, aktivis Greenpeace mencoreng huruf besar di samping salah satu desain, yang dikenal sebagai Hummingbird, yang berbunyi: "Waktunya untuk perubahan! Masa depan bisa diperbaharui. " Semoga saja ini menjadi kerusakan terakhir ya.
Baca juga:
metrotvnews.com detik.com
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
April 2018
Categories
All
|