Sudah banyak turis yang tahu bahwa Phuket adalah salah satu destinasi paling populer di Thailand. Namun jika kamu tertarik mengunjungi pulau ini, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum pergi ke sana. Berikut hal-hal tersebut, menurut panduan dari Asia Wisata. Phuket bukan destinasi untuk pecinta belanja Sebagaian besar para wisatawan, datang ke sebuah tempat tidak hanya untuk menikmati alam atau budaya setempat, namun juga menjadi alang belanja. Memang di Phuket barang-barang yang diperdagangkan harganya cukup terjangkau, tidak sedikit para wisatawan yang membeli tas bermerek, pakaian dan lainnya. Tapi, perlu sekali untuk berhati-hati dan ‘be a smart buyer’ jangan sampai membeli barang yang ternyata fake atau kw alias palsu. Meski harganya sangat murah, namun banyak yang tidak merekomendasikan tempat ini untuk melakukan belanja massal, seperti membeli puluhan pakaian untuk dibawa kembali ke negara asal untuk dijual lagi. Barang di sini cukup terbatas, tidak dalam volume, tapi pilihannya. Setelah berkeliling beberapa kios, kamu akan menyadari sebagian besar barang berasal dari pemasok yang sama, karena kebanyakan kios menjual barang yang hampir sama. Jadi jika kamu ingin berbelanja, beli pakaian ‘bermerek’ yang funky untuk pakaian sendiri maupun dijual kembali. Maka Bangkok adalah tempat yang cocok untuk hal tersebut. Phuket adalah surga untuk layanan Banyak wisatawan yang datang ke Phuket menghabiskan uang mereka untuk membayar berbagai jenis pelayanan. Seperti pijat, hairstyling, perawatan pribadi, pedikur, manikur dan masih banyak yang lainnya. Seperti yang mungkin sudah diketahui, bahwa Thailand terkenal dengan pijat. Sama halnya dengan Phuket, kita bisa menemukan panti pijat di mana-mana. Pijat ala Thai Pijat kaki? Pijat aroma Minyak pijat? Pijat batu panas? Semua tersedia di Phuket. Saat mencari panti pijat, pastikan terlihat bersih dan ber-AC juga. Karena kamu akan berada di sana setidaknya selama 1 jam. Phuket menyajikan berbagai kuliner internasional Thailand terkenal dengan masakan Thailandnya, tapi bisa katakan Phuket tidak begitu spesifik makanannya. Kita masih bisa menemukan makanan thai di sana-sini, tapi jangan berharap terlalu banyak. Di sisi lain, kita akan menemukan lebih banyak masakan internasional yang menyajikan makanan Thai, Jepang, Korea, Lebanon, Turki, Persia, Cina. Jangan ke Phuket saat musim hujan Tidak jauh berbeda dengan tempat wisata lain, alangkah sebaiknya wisatawan sebelum berkunjung ke suatu tempat, perlu mencari tahu bagaimana mana cuaca di tempat tersebut. Angin kencang di laut akan memaksa kita untuk meninggalkan semua rencana pelontaran pulau. Jika ingin berwisata ke Phuket, waktu terbaik adalah pada bulan Desember sampai Maret, ketika cuaca tidak begitu lembab, dan ada angin sepoi-sepoi yang membuat nyaman. Suhu sekitar 75F sampai 89F (24C sampai 32C). Waktu terpanas di Phuket adalah dari bulan April sampai Mei, dengan tingkat suhu dari 80F sampai 95 F (27C sampai 36C). Transportasi selama di Phuket Phuket adalah tempat di mana kita akan agak kesulitan menemukan transportasi umum. Untuk keluar dari bandara, kamu bisa menyewa mobil, atau naik taksi. Bagaimana kalau bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya di Phuket? Kamu bisa menggunakan ke TukTuk, atau naik taksi pribadi. Jika kamu pernah ke Thailand, pasti sudah pernah melihat TukTuk sebelumnya, kendaraan yang mirip bajaj di Jakarta.
Mencoba untuk menggunakan Tuktuk adalah sebuah pengalaman yang mungkin wajib kamu miliki saat ke Bangkok maupun Phuket, namun berhati-hati untuk tarifnya, bisa saja supir memberi tarif yang tidak wajar. Baca juga:
Sumber: asiawisata.com
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|