Banyak taman yang tak memiliki tema untuk sekadar rekreasi bagi para pengunjungnya. Ada juga taman yang memilki tema yang salah satu tujuannya adalah untuk mengedukasi, seperti taman yang satu ini. Taman ini terlihat seperti taman berisi tumbuhan seperti pada umumnya, yang berbunga dan cantik. Namun jangan sampai terkecoh, taman ini justru berisi tanaman-tanaman berbahaya yang bahkan ada yang mematikan! Adalah The Poison Garden, yang merupakan bagian dari taman yang lebih luas, yaitu Alnwick Garden. Alnwick Garden ini berdekatan dengan Kastil Alnwick yang juga jadi objek wisata terkenal di Inggris, karena nilai sejarahnya dan pernah dijadikan lokasi syuting film Harry Potter. Seperti namanya, The Poison Garden memang berisi tumbuhan beracun ditambah yang mengandung psikotropika. Sebelum memasukinya saja, pengunjung sudah disambut dengan pintu gerbang berwarna hitam yang dihiasi dengan gambar tengkorak dan peringatan tertulis, "Tanaman-tanaman ini bisa membunuh." Siapa yang tidak gentar membacanya? Namun, walaupun semua tumbuhan di tempat itu beracun, semuanya disusun dengan penataan kebun yang cantik. Siapa pun bakal merasa betah berada di dalamnya. Asal jangan sampai menyentuh tanaman-tanamannya yang berbahaya. Sejarah Berdirinya Poison Garden Poison Garden sengaja didirikan untuk memberikan edukasi tentang obat-obatan dan racun bagi masyarakat. Menurut situs resmi Poison Garden, penggagasnya adalah Jane Percy, Duchess of Northumberland pada tahun 90-an. Dilansir Atlas Obscura, sang duchess dan suaminya yang baru mewarisi gelar duke pada tahun 1995 mendapatkan warisan lahan luas. Salah satu bagian dulunya adalah taman yang dibangun duke pertama, namun telah terbengkalai. Sang duchess lantas berniat menghidupkan kembali taman tersebut, namun dengan konsep yang berbeda. Jane Percy terinspirasi oleh taman botani legendaris di Padua yang berisi tumbuh-tumbuhan medis. Tetapi alih-alih menanam tanaman obat, sang duchess justru ingin kebunnya dipenuhi tumbuhan beracun. "Saya bertanya-tanya mengapa begitu banyak kebun di seluruh dunia terfokus pada kekuatan penyembuhan tanaman daripada kemampuan mereka untuk membunuh... Saya merasa bahwa sebagian besar anak-anak yang saya kenal akan lebih tertarik untuk mendengar bagaimana tanaman (bisa) membunuh, berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum Anda mati jika Anda memakannya dan seberapa mengerikan serta menyakitkan kematiannya." Setelah perencanaan yang panjang dan proses pengumpulan berbagai spesies tanaman racun yang dibutuhkan, akhirnya Poison Garden dibuka untuk umum pada tahun 2005. Dari Racun Pembunuh Socrates Hingga Ganja Ganja, foxgloves, poppy, dan laburnam adalah beberapa dari sekian banyak tumbuhan berbahaya yang dikoleksi. Nightshade, tanaman beracun yang muncul dalam kisah Shakespeare dan Hemlock yang digunakan Socrates untuk bunuh diri pun ada di sana. Menariknya, Poison Garden juga memberikan informasi kepada para pengunjung mengenai tanaman sehari-hari yang ternyata beracun. Misalnya saja Ricinus Communis atau tumbuhan jarak yang digunakan untuk memproduksi minyak castor. Tukang kebun di Poison Garden memperlakukan tanaman-tanaman di sana dengan hati-hati. Mereka selalu bekerja dengan sarung tangan agar tidak bersentuhan dengan racun.
Ketika mengunjungi taman ini, pengunjung akan didampingi oleh seorang pemandu yang menjelaskan asal-usul, jenis, dan juga betapa berbahayanya racun yang ada di tanaman tersebut. Para pemandu juga tidak akan pernah bosan untuk memperingatkan para pengunjung agar tidak menyentuh dan mencium tanaman apapun di tempat ini. Karena memang, racun yang ada di sana dapat mengancam nyawa manusia yang menyentuhnya. Baca juga:
Sumber: merdeka.com kumparan.com
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|