Scott dan Emily Manning seakan membuktikan kepada dunia bahwa kegiatan traveling dapat menginspirasi kita. Apa sebenarnya yang telah mereka lakukan? Awalnya, pasangan tersebut menghabiskan 12 bulan untuk traveling ke 12 negara berbeda bersama anak laki-laki mereka yang pada waktu itu masih sangat kecil. Dan dengan traveling ini, ternyata gaya backpacking telah membuat mereka menerapkan gaya hidup baru, yaitu gaya hidup minimalis. Tak ingin berhenti dengan gaya hidup baru ini, mereka akhirnya memutuskan untuk mengubah sebuah bus kota Denver menjadi rumah berjalan yang nyaman untuk ditinggali. Bus tersebut sekarang telah menjadi tempat tinggal tetap mereka, dan mendokumentasikan perjalanan hidup mereka di blog mereka, "Where We Roam." Berikut kisah selengkapnya. Karena setelah lulus kuliah pada tahun 2012 Scott dan Emily tak dapat menemukan rumah yang sesuai dengan keinginan dan budget yang mereka miliki, akhirnya mereka memutuskan untuk traveling. "Kami traveling hingga sejauh Florida dan setinggi Maine, dan telah melihat banyak hal," kata Scott. "Ini benar-benar mendorong hasrat kami untuk traveling secara full-time, yang kemudian berkembang menjadi 'project' yang kami sebut '12 Negara dalam 12 Bulan' ini," tambahnya lagi. Awalnya rencana traveling tersebut hanya akan dilakukan oleh mereka berdua, namun ternyata Emily pun hamil. Memiliki anggota keluarga baru yang masih kecil tidak menghentikan project mereka itu, sehingga bayi Carter pun ikut traveling bersama mereka. Keluarga kecil ini menghabiskan sekitar satu bulan di setiap satu negara. "Kami mencoba berbaur di tengah kebudayaan setiap negara, menelusuri banyak hal di sekitar kami, makan sebanyak yang kami bisa, dan semua itu menjadi masa-masa yang sangat luar biasa bagi kami," tambah Scott. "Kami belajar lebih banyak tentang diri kami sendiri, tentu saja — traveling menjadikanmu seperti itu — tapi kami juga belajar banyak tentang bagaimana kami bersama dan sebagai sebuah keluarga." Hal ini menuntun mereka ke project mereka selanjutnya: membeli sebuah bus kota tua dan mengubahnya menjadi sebuah rumah berjalan untuk ditinggali oleh keluarga kecil mereka yang semakin bertumbuh. Bus tersebut terlihat kecil pada awalnya, namun ternyata bus tersebut sudah pas bagi mereka. Dan harganya yang hanya $3,000 itu pun sangat pas dengan budget mereka. Butuh beberapa perbaikan pada bus tersebut... ...namun dengan bantuan dari ayah Emily, bus tersebut akhirnya menjadi sebuah tempat yang fungsional dan kid-friendly. Sekarang, keluarga Manning tinggal di dalam bus tersebut di Oregon. Seperti ini ruang tidur anak-anaknya.. Ruang kerja Scott (yang bekerja dalam bidang Online Marketing) juga adalah kamar Carter. Untuk saat ini, Zellie tidur di dalam kotak tidur bayi yang letaknya di bawah tempat tidur Carter. "Carter menyukainya," kata Scott. "Ia menaiki tangga untuk mencapai tempat tidurnya, dan itu menyenangkan baginya." Dan ini dapurnya.. Bahkan di dalam rumah berjalan mereka itu pun terdapat ruang bermain untuk anak-anak, yang merangkap menjadi ruang tidur bagi Scott dan Emily. Ketika waktunya tidur pada malam hari, mereka hanya perlu menarik kasur mereka (yang tersembunyi pada siang hari), lalu tidur. Hidup di dalam sebuah rumah berjalan yang minimalis telah membantu keluarga Manning melanjutkan "mental hidup minimalis" mereka yang diadopsi ketika backpacking selama 12 bulan. Karena saat pergi traveling Scott dan Emily menerapkan gaya backpack yang serba minim dalam waktu yang cukup lama, maka kini hal ini membuat mereka terbiasa dengan gaya hidup tersebut. Sehingga, rumah berjalan dari bus yang mungkin menurut kita kecil, dirasa cukup bagi keluarga Manning. "Kami suka memperlakukan segala sesuatu yang kami miliki sebagai hal yang bersifat sementara," jelas Scott. "Jika tidak digunakan, maka tidak seharusnya berada di dalam rumah kami yang kecil ini, karena luas ruangan adalah batasan terbesar di sini. Ini adalah cara yang baik bagi kami agar mendorong kami untuk hanya menggunakan barang yang benar-benar dimiliki, dan menghargai barang-barang tersebut." Blog yang awalnya dimulai sebagai dokumentasi traveling "12 Negara dalam 12 Bulan" mereka sekarang menjadi "Where We Roam," yang memperlihatkan kehidupan mereka yang sekarang berada di jalanan. Baca juga: Lembah Soca: Lembah nan Indah dan Bersejarah di Slovenia
Sumber: www.businessinsider.com whereweroam.com
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|