Turki tak hanya soal peninggalan-peninggalan Kekaisaran Ottoman. Kalau mencari objek wisata alam yang sekaligus menyehatkan di Turki, maka yang satu ini patut kamu coba, yaitu Pamukkale. Dalam bahasa Turki, Pamukkale berarti kastil kapas. Sebutan tersebut memang ada benarnya, karena objek wisata yang berada di kawasan Denizli ini menawarkan pemandangan serba putih bak di negeri dongeng. Warna putih ini berasal dari hidrogen karbonat dan kalsium yang terkandung dalam air panas. Akibat kandungan dalam air panas yang selalu meningkat ini, lama-lama lokasi keluarnya air panas ini membentuk seperti lapisan kapur putih dan menyerupai air terjun beku. Kolam air panas yang berundak menjadi pemandangan utamanya. Turis yang datang biasanya berendam untuk kesehatan, karena air panas bersuhu 36 derajat Celcius mengandung mineral yang menyehatkan tubuh. Secara keseluruhan, sumber air panas ini memiliki panjang 2.700 meter, lebar 600 meter, dan tinggi 160 meter. Ya, sumber air panas ini memang cukup besar karena terbentuk dari 17 sumber air panas yang bergabung menjadi satu. Pamukkale menjadi tempat pelesir keluarga bangsawan di zaman Yunani kuno. Peneliti sejarah mengatakan kalau kolam air panas alami di sini menjadi fasilitas spa pertama yang digunakan manusia. Reruntuhan Hierapolis juga bisa ditemukan di sini. Oleh karena itu, objek wisata ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Setiap tahunnya, ada 2 juta turis yang datang untuk berendam di kolam panasnya. Presiden Asosiasi Hotel dan Pariwisata Turki, Gazi Murat Sen, mengatakan kalau semakin banyak turis yang datang ke Pamukkale untuk berwisata kesehatan. Pihaknya menyambut baik tren tersebut, dengan rencana pembangunan lebih banyak fasilitas dan layanan pariwisata di sana. Dari pusat kota Istanbul, Pamukkale bisa dijangkau dengan penerbangan ke Bandara Cardak di Denizli. Bisa juga menggunakan kereta api ruter Izmir ke Denizli via Selcuk.
Pamukkale selalu ramai oleh turis, terutama di musim libur dan akhir pekan. Tapi, sore dan malam hari merupakan waktu yang pas untuk berkunjung jika ingin suasana yang lebih senyap. Bulan November sampai Maret juga disebut lebih sepi turis karena musim dingin sedang berlangsung. Baca juga:
Sumber: cnnindonesia.com travel.detik.com
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|