Memang belum banyak yang tahu, di Amerika Serikat terdapat museum banjir. Museum yang menceritakan salah satu tragedi banjir paling parah di Negeri Paman Sam. Johnstown Flood Museum, itulah nama museumnya. Sesuai dengan namanya, museum ini berlokasi di Kota Johnstown, Negara Bagian Pennsylvania. Dibangun tahun 1973 dan masih masuk kawasan Johnstown Area Heritage Association, Johnstown Flood Museum sebenarnya dikhususkan oleh satu tragedi kelam di kotanya. Tragedi banjir yang menewaskan 2.000-an orang. Sejarah mencatat pada 31 Mei 1889, bendungan yang posisinya berada di bagian lebih tinggi dari Kota Johnstown rusak dan 'meledak'. Air mengalir deras dengan kecepatan 60 km per jam. Bahkan kota dibuat tenggelam, sampai 12 meter ketinggian airnya. 2.209 Orang meninggal akibat banjir tersebut. Ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal dan kerugian ditaksir mencapai USD 17 juta. Bisa dibilang, banjir di Johnstown disebut sebagai salah satu tragedi banjir paling parah di Amerika Serikat. Maka dari itu, Johnstown Flood Museum dibangun untuk mengenang banjir tersebut. Di dalam museumnya berisikan informasi mengenai banjir di Kota Johnstown, baik dokumentasi foto-foto sampai barang-barang peninggalan warga setempat yang selamat. Serta yang menyayat hati, cerita orang-orang yang masih bertahan hidup meski rumahnya disapu banjir. Dibangunnya Johnstown Flood Museum bertujuan agar para pengunjung melihat sejarah kelam Kota Johnstown yang pernah terendam banjir. Selain itu juga menjadi pembelajaran, agar kini dan di masa mendatang dapat mencegah dan menghindari tragedi serupa.
Baca juga:Sumber: detik.com
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
April 2018
Categories
All
|