Tak jauh dari keramaian Pantai Patong Phuket, sekitar 84 km ke arah barat daya, terkumpul pulau-pulau dalam kesatuan yang dinamai Kepulauan Similan. Pasir putih yang dimiliki pantainya dan air lautnya yang super jernih menjadikan kepulauan ini surga dunia bagi siapa pun yang datang untuk menikmatinya. Taman Nasional Kepulauan Similan Kepulauan Similan adalah salah satu kumpulan pulau-pulau yang paling tersohor di Laut Andaman. Similan adalah kata yang berasal dari Bahasa Melayu, artinya Sembilan. Dinamai demikian karena kepulauan ini terdiri dari sembilan pulau kecil. Uniknya, masing-masing pulau tersebut mempunyai nomor urutan sendiri dari 1 hingga 9 yang dimulai dari Selatan ke Utara. Sebenarnya tak hanya ada 9 pulau yang terkumpul di sini, melainkan 11. Namun dua pulau lainnya baru menjadi bagian pada tahun 1998. Kepulauan ini merupakan bagian dari Taman Nasional Mu Ko Similan yang didirikan pada tahun 1982 dan memiliki luas 140 km persegi. Kepulauan Similan ini sangat dipuji karena pemandangan yang indah, baik di darat dan bawah air. Waktu terbaik untuk mengunjungi kepulauan ini antara bulan November sampai April. Salah Satu Lokasi Menyelam Terbaik di Dunia Selain karena keindahannya pantai dan lautnya, Kepulauan Similan juga terkenal sebagai destinasi snorkeling dan diving. Bahkan National Geographic Society pernah memasukkannya dalam daftar 10 destinasi menyelam terbaik di dunia. Beberapa jenis koral paling indah di dunia tumbuh dan dapat ditemukan di perairan di sini. Ikan Pari Manta dan Hiu Paus yang ramah juga dapat kita jumpai di sini ketika menyelam. Ko Similan adalah pulau terbesar di gugusan ini dan menampilkan terumbu karang unik berbentuk hewan, otak, dan jamur. Tak hanya itu, batuan raksasa yang mirip seperti yang ada di Pulau Batu Berlayar, Belitung, dapat terlihat jelas di pesisir pantai, dan merupakan salah satu daya tarik di sini. Bawalah teropong untuk menemukan kawanan burung yang juga berumah di kepulauan ini. Kita bisa lihat elang laut berperut putih, burung layang hitam, dan burung tuwur Asia, selain juga spesies-spesies lainnya. Perlindungan dari Pemerintah Thailand adalah salah satu negara yang kerap dihantui overtourism, atau ledakan turis. Karena inilah Pemerintah Thailand mengeluarkan regulasi wisata baru bagi turis yang ingin berkunjung ke Kepulauan Similan. Untuk menanggulangi tingginya angka wisatawan, pemerintah melarang turis bermalam di Kepulauan Similan. Setiap harinya, Pulau Similan menampung lebih dari 5.000 turis yang datang untuk menikmati indahnya terumbu karang di Perairan Andaman. Namun, popularitasnya justru membuahkan kerusakan lingkungan laut. Kebijakan baru ini berlaku bagi seluruh penginapan, kecuali yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran laut berlisensi. Tak hanya itu, jumlah pengunjung ke Kepulauan Similan juga dibatasi menjadi 3.325 pengunjung per hari. Kapal berkapasitas lebih dari 100 penumpang dilarang berlayar. Peraturan tersebut mulai berlaku pada Selasa, 1 Januari tahun 2019 ini. Berkaca pada pemulihan kerusakan Pantai Maya Bay di Pulau Kho Phi Phi, Pemerintah Thailand memang tengah berjuang memulihkan kerusakan ekosistem di sejumlah objek wisata. Setelah ditutup sementara pada 1 Juni 2018, Pantai Maya Bay masih belum bisa dikunjungi wisatawan hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca juga:
Sumber: phuket.com yuktravel.com similan-islands.com thainationalparks.com travel.trubus.id expedia.co.id
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|