Yogyakarta selalu mencuri perhatian kita semua, mulai dari keindahan alam, kota yang sangat menyenangkan dan juga kuliner, namun saat berwisata ke Yogyakarta belum lengkap rasanya bila tidak mendatangi candi-candi indah nan eksotis peninggalan kerajaan-kerajaan pada zaman dulu, berikut candi-candi indah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta Prambanan Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah. Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi. Candi Ratu Boko Candi Ratu Boko kemungkinan dibangun sekitar abad 9 M oleh Dinasti Syailendra, yang kelak mengambil alih Mataram Hindu. Sebagai sebuah monumen peninggalan zaman dahulu, Ratu Boko masih menyimpan misteri. Atribut-atribut yang terdapat di sini memang mengacu pada sebuah wilayah perkampungan. Tapi tetap saja para ahli masih sulit mengindentifikasikan, apakah ia merupakan taman kerajaan, istana, benteng, atau candi. Berkunjung kesini Anda dapat melihat, betapa megahnya bangunan Candi ini. Mengunjungi situs Candi Ratu Boko saat sore hari anda akan disuguhi Sunset yang sangat fantastis! Dari komplek Candi Ratu Boko, anda akan bisa melihat dengan jelas, betapa indahnya matahari terlihat dari gapura candi ini, dan perlahan-lahan tenggelam. Candi Ijo Candi Ijo, merupakan candi yang terletak di atas Bukit Ijo, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarata. Candi ini terletak paling tinggi diantara candi-candi yang lainnya. Untuk mencapai lokasi , sobat harus menyusuri tanjakan-tanjakan yang cukup curam, namun jangan khawatir, saat perjalanan akan disuguhi pemandangan yang indah di kanan kirinya. Setelah sampai & parkir kendaraan, jangan buru-buru masuk ke kawasan sob. Nikmati dulu pemandangan alam dari area parkir hehehe. Dijamin suasana hati langsung adem. Pokoknya Wisatawan tidak hanya dimanjakan dengan keindahan Candi ini , namun juga pemandangan alam di bawahnya, yang berupa teras-teras seperti di daerah pertanian yang memiliki kemiringan cukup curam. Cocok buat yang hobi foto-foto deh sob. Lokasi : Bukit Ijo, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Barong Lokasi candi ini tepatnya di Dusun Candisari, Kelurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman. Berdiri dengan gagah di kawasan perbukitan Batur Agung menjadikan hawa di kawasan Candi Barong sangat sejuk dan segar. Ditambah lagi lokasinya yang jauh dari jalan utama dan pusat kota menjadikan Candi Barong sangat nyaman untuk bersantai. Candi Banyunibo Candi Banyunibo (yang berarti 'air jatuh-menetes' dalam bahasa Jawa) adalah candi Buddha yang berada tidak jauh dari Candi Ratu Boko, yaitu di bagian sebelah timur dari Kota Yogyakarta ke arah Kota Wonosari. Sekitar 5,6 km ke arah selatan dari candi Prambanan, dan secara administratif terletak di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Pada bagian atas candi ini terdapat sebuah stupa yang merupakan ciri khas agama Buddha.
Bangunan candi ini bernama Candi Banyunibo yang berada tidak jauh dari kompleks Ratu Boko, Candi Barong, dan Candi Ijo. Bahkan di sekitar candi ini pun banyak dijumpai situs candi yang berserakan di beberapa dusun sekitarnya. Candi ini diketemukan dalam keadaan runtuh dan kemudian mulai digali dan diteliti pada tahun 1940-an. Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Candi Banyunibo jarang dikunjungi wisatawan Baca juga :
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|