Jardin d'Acclimatation adalah sebuah kebun binatang di Paris, Prancis yang dibuka sejak tahun 1860. Didirikan oleh Napoleon sebagai sebuah taman margasatwa, awalnya taman ini terinspirasi dari sebuah taman di Inggris. Meski sekarang Jardin d’Acclimatation dikenal sebagai kebun binatang merangkap taman rekreasi biasa, namun di masa lalu ternyata kebun binatang ini pernah memajang manusia sebagai koleksinya. Ini dimulai pada tahun 1877. Mayoritas manusia yang dipajang merupakan suku-suku terisolasi Afrika seperti Bushmen hingga suku asli daerah Arktik, suku Inuit. Mereka pun dibiarkan melakukan berbagai aktivitas pada umumnya, di mana hal itu menjadi tontonan bagi pengunjung kala itu. Namun atraksi yang tidak berperikemanusiaan itu akhirnya ditutup pada tahun 1931. Setelah itu, Jardin d'Acclimatation pun berfokus sebagai taman rekreasi untuk anak-anak. Kini sejarah kelam tersebut sudah tertutup dengan tawa anak-anak yang asyik menikmati berbagai wahana permainan. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan berbagai hewan di area peternakan hingga memanen stroberi dan lainnya. Sehari-hari Jardin d'Acclimatation buka dari hari Senin hingga Jumat dari pukul 11.00-18.00 waktu setempat. Harga tiket masuknya pun cuma tiga euro (Rp 44 ribu), belum termasuk harga untuk naik wahana. Baca juga:
Sumber: detik.com wikipedia.org
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|