Kalibiru adalah destinasi baru untuk traveler kunjungi di Raja Ampat. Sebelum berkunjung ke sungai sejernih kristal ini, ada baiknya simak 5 fakta berikut! Senin (17/10/2016) pekan lalu, detikTravel menjelajahi alam Raja Ampat yang masih perawan. Salah satu destinasi yang kami tuju adalah Kalibiru yang masih alami dan belum terjamah manusia. Kalibiru semakin menarik dikunjungi karena ada banyak hal unik yang patut traveler ketahui. Yuk, simak 5 faktanya berikut ini: 1. Letaknya di Pedalaman Raja Ampat Letak Kalibiru ini ada di pedalaman hutan Raja Ampat. Lokasi tepatnya dekat dengan Kampung Warsandim, Teluk Mayalibit. Bila ditempuh dari Waisai, butuh waktu kurang lebih 1 jam dengan menggunakan speedboat. Perjalanan menuju ke sungai ini ternyata masih dilanjutkan lagi dengan trekking dari muara tempat kapal bersandar, hingga masuk ke dalam hutan. Butuh waktu sekitar kurang lebih 30 menit untuk sampai ke Kalibiru. Lamanya perjalanan dijamin sepadan dengan indahnya pemandangan yang traveler bisa lihat di sungai ini. Sungai sejernih kristal ini masih sangat alami dan jauh dari sentuhan manusia. 2. Airnya berwarna biru jernih Kalibiru diberi nama seperti itu disebabkan oleh warna airnya yang biru jernih. Tentu saja warna biru ini sangat alami, bukan karena disebabkan oleh pencemaran limbah. Dalam bahasa lokal Papua, Kalibiru disebut sebagai Warabiae. Artinya kurang lebih sama, yaitu sungai yang berwarna biru jernih. Keajaiban alam seperti di Raja Ampat ini juga bisa traveler temui di Danau Kaco di Jambi, atau di Danau Labuan Cermin di Berau, Kalimantan Timur. 3. Bisa melihat hingga ke dasar sungai Saking jernihnya air di sungai ini, traveler bisa melihat hingga ke dasar sungainya. Bebatuan besar yang ada di bagian dasar pun dapat terlihat dengan jelas menggunakan mata telanjang. Karena aliran air sangat tenang, traveler jadi bisa melihat betapa dalamnya Kalibiru ini. Pemandu kami memperkirakan kedalamannya bisa mencapai 5 meter, atau bahkan lebih. Traveler bisa berenang di Kalibiru ini, asal tetap menjaga kelestarian dan tidak mencemari sungai sebiru kristal ini. 4. Air Kalibiru yang sedingin es Fakta unik lagi tentang sungai nan jernih ini adalah suhu airnya yang sedingin es. Diperkirakan suhunya sekitar 10-20 derajat celcius. Dinginnya alami tanpa perlu masuk lemari pendingin! Bahkan untuk membuktikannya, air Kalibiru ini dimasukkan ke dalam botol air mineral bekas. Ternyata, begitu dimasukkan ke dalam botol, air di sungai ini langsung berembun bak sudah dimasukkan ke dalam kulkas dalam jangka waktu yang lama. Tentu saja air di sungai ini bisa langsung diminum oleh traveler karena airnya berasal dari sumber mata air alami pegunungan yang aman untuk dikonsumsi. Segarnya benar-benar alami! 5. Punya 2 suhu di bagian muara Fakta unik terakhir tentang Kalibiru ini adalah di bagian muara, sungai ini terbelah menjadi 2 percabangan. Satu yang terpapar matahari, suhu airnya jadi sedikit lebih hangat. Sementara yang terlindung dari sinar matahari suhunya tetap dingin, sedingin es.
Fenomena unik ini tentunya bisa dijelaskan secara ilmiah. Paparan sinar matahari tentu saja membuat suhu air permukaan menjadi lebih hangat, sementara bagian sungai yang tidak terpapar matahari suhunya tetap dingin. Dengan fakta-fakta unik ini, Kalibiru ini siap jadi primadona baru yang mesti traveler kunjungi bila liburan ke Raja Ampat. Kapan lagi bisa menikmati sungai alami, kalau bukan ke Raja Ampat? Sumber: travel.detik.com
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|