Jika kamu bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Jepang di antara 4 musim, maka jawabannya adalah saat musim semi (spring) dan musim gugur (autumn). Berwisata ke Jepang saat kedua musim ini berlangsung sangat disarankan untuk mereka yang ingin menyaksikan indahnya warna-warni yang tercipta dari tumbuhan dan pepohonan di sana dengan cuaca yang tidak terlalu dingin maupun terlalu panas. Terdapat banyak objek wisata di Jepang yang sangat cocok untuk dikunjungi pada saat musim semi dan musim gugur, dan salah satunya adalah Kuil Nezu di Tokyo. Tentang Kuil Nezu Kuil Nezu yang berada di distrik Bunkyo, Tokyo adalah salah satu kuil tertua dan paling menarik di Jepang. Kuil ini sudah seperti satu set yang tertata rapi dengan tumbuh-tumbuhan hijau yang subur, kolam ikan, lorong kuil-kuil kecil, serta struktur kayu yang elegan dengan warna yang cerah. Awalnya kuil ini didirikan oleh seorang biksu legendaris bernama Yamato Takeru 1900 tahun yang lalu di Sendagi, yaitu letak awal kuil ini sebelum dipindahkan ke posisi sekarang. Baru sekitar abad ke-17 lah Kuil Nezu dipindahkan ke posisi yang sekarang. Yang menarik dari kuil ini adalah bangunannya yang tidak berubah atau sama persis dari zaman Edo hingga saat ini. Kuil Nezu adalah salah satu bukti betapa seriusnya Jepang dalam melestarikan kebudayaan dan sejarah sejak zaman Edo japanvisitor.com Salah satu fitur mencolok di area kuil ini adalah deretan gerbang torii Shinto dengan warna merah terang yang membentuk sebuah terowongan. Jika kita berjalan menelusuri terowongan ini, kita bisa melihat taman yang berada tepat di sebelahnya, taman yang ditumbuhi tanaman bunga azalea yang jumlahnya sangat banyak. Namun terowongan ini bukanlah tempat yang tepat untuk menikmati pemandangan penuh dari taman bunga ini. Festival Bunga Azalea yang Indah Jika kita menelusuri jalan setapak yang berada di sebelah jembatan suci di kuil ini, maka kita akan diarahkan ke taman bunga azalea yang juga masih menjadi bagian dari area kuil. Di taman bunga inilah digelar festival bunga azalea yang bernama Bunkyo Azalea Festival atau dalam bahasa Jepangnya adalah Tsutsuji Matsuri. Festival yang sangat ditunggu-tunggu oleh wisatawan ini diadakan pada bulan April, ketika musim semi berlangsung, yang artinya bunga-bunga sedang bermekaran. Di taman seluas hampir satu hektar inilah tumbuh lebih dari 100 jenis bunga Azalea yang kebanyakan berwarna merah muda (pink) dan putih. Bunga-bunga azalea yang bermekaran ini telah diakui sebagai salah satu pemandangan musim semi paling spektakuler di Tokyo. Lihat saja pemandangannya berikut ini. Biasanya saat festival berlangsung banyak sekali pedagang yang berjejer di sana menjajakan barang mereka. Kebanyakan pedagang di sana menjual aneka aksesoris ataupun kerajinan tangan dengan harga yang cukup murah. Karena bunga-bunganya hanya bermekaran saat musim semi, maka taman yang sudah berumur ratusan tahun ini pun hanya dibuka untuk umum pada bulan April saja. Untuk memasuki kuil ini kita tidak dipungut biaya sepeser pun, namun untuk menikmati festival bunga Azalea ini, kita dikenakan biaya sebesar 200 yen (harga sewaktu-waktu bisa berubah). Jadi, jika kamu berwisata ke Tokyo saat musim semi, jangan lupa kunjungi Kuil Nezu ya!
Sumber: japanvisitor.com aristo.id
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|