Gedung parlemen biasanya hanya gedung biasa dan bukan jadi objek wisata, namun gedung parlemen yang satu ini malah lebih populer sebagai tempat wisata. Adalah Gedung Reichstag, yang merupakan salah satu gedung paling bersejarah di Jerman. Gedung parlemen Jerman ini juga bisa diakses publik yang ingin menikmati pemandangan Berlin dan kubah kaca. Setelah penyatuan Jerman pada 1871, Jerman membutuhkan gedung parlemen yang lebih besar. Desain Paul Wallot pun terpilih dari 187 desain yang masuk hasil sayembara. Namun baru 10 tahun kemudian pembangunan gedung parlemen baru dimulai. Akan tetapi, ternyata Kaisar Wilhelm I tidak begitu menyukai bentuk bangunan neo-renaisans ini. Gedung dibangun setinggi 137 cm dengan lebar 97 meter dan pada atapnya, Reichstag memiliki kubah bulat yang terbuat dari kaca. Sebenarnya arsitektur bangunan Reichstag saat itu menuai banyak pujian karena membuat inovasi baru serupa kubah dari kaca. Kaiser Wilhelm I tidak begitu menyukainya karena bangunan tersebut lebih tinggi dari kastil kota. Pada tahun 1933 secara misterius gedung parlemen Jerman terbakar, kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan yang cukup parah. Hingga kini belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut. Pada saat Perang Dunia II, gedung parlemen hancur kembali. Pada tahun 1958 Reichstag direkonstruksi tapi tanpa kubah. Baru pada tahun 1955 renovasi dilakukan dengan penambahan kubah kaca yang didesain oleh Sir Norman Foster. Tahun 1999 Reichstag kembali difungsikan sebagai gedung parlemen Jerman. Der Reichstag kini menjadi salah satu landmark yang paling dikenal di Berlin. Publik pun dapat dengan bebas mengakses rooftop dan kubah kaca, baik untuk menikmati pemandangan matahari terbenam kota Berlin ataupun sekedar bersantap di restoran yang tersedia di rooftop. Adanya restoran di atap Reichstag menjadikannya sebagai satu-satunya gedung parlemen yang menyediakan restoran untuk publik. Hal menarik lainnya adalah adanya kubah kaca. Pengunjung bisa naik hingga ke puncak kubah dengan menapaki tangga spiral yang disediakan. Jika tertarik ingin merasakan suasana rooftop garden dan kubah cahayanya, kita harus registrasi dulu. Lift khusus pengunjung sudah disediakan untuk mengantar ke rooftop dan kubah kaca. Kita tidak perlu repot membayar karena pengunjung tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Der Reichstag terletak di jalan Platz der Republik 1, untuk mencapainya kita bisa naik kereta metro S1, S2, S25, atau bus 100 kemudian turun di Unter den Linden. Reichstag terletak tidak jauh dari Brandenburger Tor. Selama di Berlin kita dapat menginap di Crowne Plaza Berlin City Center Hotel, Hotel Castor The Vine, atau Berliner Hof. Kunjungi juga Berlin Light Festival, Residenz Munich, dan Marienplatz selama berlibur di Jerman!
Baca juga:
Sumber: eropa.panduanwisata.id
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|