Casa Terracota: Rumah Tanah Liat Seperti dalam Dongeng

Villa de Leyva terkenal akan bangunan-bangunan di masa kolonialnya yang bersejarah. Namun nyatanya, ada bangunan yang bisa dibilang lebih menarik di Villa de Leyva.

Casa Terracota merupakan rumah artistik yang dibuat dengan tangan yang bahannya menggunakan tanah liat. Bangunan ini dipahat oleh Octavio Mendoza, seorang arsitek Kolombia.

Via viacolombia.com

Seperti bahan tembikar lainnya, rumah seluas 5,400 kaki atau 1645,92 meter persegi ini membutuhkan panas yang cukup untuk membuat tanah liat mengeras.

Via skyscrapercity.com

Panas matahari merupakan satu-satunya tenaga yang dibutuhan untuk memanggang bangunan tersebut. Lalu pemahatan dan pengukiran pun dapat dilakukan ketika tanah liat mengeras oleh panasnya matahari. Sehingga, hawa hangat akan muncul saat pengunjung memasuki setiap ruangan di bangunan ini.

Via flickr oleh steved5660

Diukir dengan tangan Mendoza sendiri, gaya arsitektur bangunan ini mirip dengan rumah dalam dongeng. Mulai dari kamar tidur, tangga, ruang tamu, kamar mandi, hingga rak buku dipahat seteliti mungkin oleh Mendoza. Untuk membangun semua itu, Mendoza membutuhkan waktu selama kurang lebih 15 tahun.

Via nomadbiba.com

Rumah unik dan cantik yang memiliki dua lantai ini disebut-sebut sebagai karya dari tanah liat terbesar di dunia.

Via mochiviajeros.com

Untuk mengunjungi Casa Terracota ini dibutuhkan perjalanan selama 10 menit dari kota Villa de Leyva atau 30 menit dari Plaza Central. Pengunjung juga diminta membayar Col$10,000 atau sekitar Rp 49,000 per 15 menitnya. Tentunya harga akan sesuai dengan pengalaman yang ditawarkan.
 
Baca juga:

• Batu Nisan di Slovenia Jadi Papan Reklame Digital
• Somerset Bridge: Jembatan Gantung Terpendek di Dunia
• Sering Ketinggalan Barang Buat Traveling? Cek 5 Apps Ini!

Sumber:
       detik.com
       www.odditycentral.com