Setiap kota punya makanan khas masing-masing, tak terkecuali New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat (AS). Mulai dari Po'Boy, Gumbo, hingga Beignet Po'Boy dan Gumbo merupakan makanan khas yang menggunakan daging, biasanya daging babi. Sementara Beignet adalah donat khas New Orleans. Tidak sulit mendapatkan Beignet di kota kelahiran musik jazz ini. Hampir di setiap sudut kota New Orleans ada warung khusus Beignet atau menyediakan menunya. Roti yang terdiri dari tepung dan kadang dicampur dengan apel atau jeruk ini merupakan kudapan yang bisa dinikmati kapan saja. Bisa saat sarapan, setelah makan siang, atau menjelang makan malam. Salah satu warung yang menyediakan Beignet ada di salah satu sudut Royal di area French Quarter. Namanya pun terpampang jelas, Cafe Beignet. Di pagi hari, antrean di tempat ini mengular sampai keluar toko. Menjelang siang, mulai banyak kursi kosong yang bisa ditempati. Beignet di tempat ini dihargai US$ 3,99 (Rp 53.000) sebelum pajak untuk satu porsi yang berisi tiga potong. Kalau di Indonesia, mungkin Beignet ini mirip odading, tinggal ditambah gula pasir sebelum dihidangkan. Teh pahit atau kopi hitam juga cocok diseruput untuk menemani kudapan Beignet. Selain rasa original, Beignet juga punya rasa lain setelah dipadukan dengan apel atau jeruk. Cafe ini juga kadang menampilkan musisi jalanan yang akan bermain musik jazz di sekitar lokasi. Tempat lain yang cocok untuk menikmati Beignet adalah di pasar tertua New Orleans, yaitu French Market di sisi Sungai Mississippi. Atau sambil nongkrong di tepi sungai juga cocok, ditemani angin dingin yang sepoi-sepoi.
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|