Manja, anggun, imut, lucu dan menggemaskan; itulah berbagai gambaran dari orang-orang tentang kucing. Kamu pecinta kucing? Datanglah ke tujuh destinasi yang jadi surga bagi para pecinta kucing sepertimu! Houtong Cat Village, Taiwan Tempat ini merupakan sebuah desa yang terletak di bagian timur laut Taipei. Desa ini adalah rumah utama bagi populasi kucing. Bahkan, jumlah kucing di sana melebihi populasi penduduk desanya sendiri. Ada peraturan penting "dilarang membawa anjing" di desa ini. Terdapat pula kafe dan toko bertema kucing. Kalau kamu datang ke sini, kamu bisa berinteraksi langsung dengan para kucing yang berkeliaran bebas. Kalau ingin membantu melestarikan kucing-kucing tersebut, kamu bisa menjadi sukarelawan, lho! Poezenboot, Belanda Destinasi bagi pecinta kucing yang satu ini memiliki daya tarik yang cukup unik, karena kucing-kucing di sini tinggal di atas tempat semacam perahu besar. Mungkin terdengar aneh kalau meletakkan kucing dekat air, tetapi perahu ini menjadi tempat yang tepat dan aman bagi mereka. Poezenboot adalah nama perusahaan yang didirikan pada tahun 1966 oleh Henriette Van Weelde. Ia mengadopsi kucing liar sebelum dipindahkan ke rumah perahu. Di tempat ini, kamu bisa bermain dengan kucing, menyumbangkan uang atau mengadopsinya, hingga menjadi sukarelawan. Tashirojima, Jepang Sebenarnya, Jepang memiliki beberapa tempat untuk pencinta kucing. Namun, Pulau Tashirojima adalah salah satu yang terbesar dan terpopuler. Jumlah kucing di pulau ini lebih banyak daripada manusia. Tempat ini memiliki sejarah yang cukup unik. Awalnya, para penduduk memelihara ulat sutera untuk membuat kain sutera. Kemudian, membawa kucing untuk mengusir tikus. Penduduk setempat percaya bahwa kucing dapat membawa keberuntungan dan nasib baik. Selain itu, kamu akan menemukan kuil dan arsitektur berbentuk kucing di pulau ini. Tersedia pula pondok berbentuk kucing untuk tempat tinggal. Hermitage Museum, Rusia Mulanya, tempat ini hanyalah museum biasa. Namun, akhirnya menjadi "rumah" bagi para kucing, karena banyak yang berkeliaran di Museum Ermitáž sejak tahun 1745. Kucing-kucing itu bermunculan ketika dibawa untuk membasmi tikus-tikus di museum. Mereka dirawat dan dilayani dengan baik oleh tim penjaga keamanan. Biasanya kucing-kucing tersebut berada di ruang bawah tanah. Namun, kadang juga berkeliaran ke luar, sehingga pengunjung dapat melihatnya. Torre Argentina Cat Sanctuary, Italia Jika berkunjung ke Roma, Italia, kamu wajib mampir ke Torre Argentina Cat Sanctuary. Terdapat banyak kucing liar di tempat ini, jumlahnya lebih dari 300 ekor. Kamu juga bisa menjadi sukarelawan untuk melakukan beberapa kegiatan, seperti membersihkan kandang kucing atau memberikan makanan. Petugas di sana pun membutuhkan bantuanmu, lho! Kuching Cat Museum, Malaysia Kalau kamu pencinta kucing yang juga tertarik dengan sejarahnya, datanglah ke Museum Kuching di Sarawak, Malaysia. Museum ini menjadi bentuk penghormatan kepada kucing yang dianggap simbol keberuntungan di sana. Replika wajah kucing raksasa akan menyambutmu saat masuk ke museum. Berbagai pameran, karya seni, dan artefak yang ada di sini didedikasikan untuk kucing. Bahkan, ada mumi kucing Mesir berusia 1.000 tahun, lho! Ernest Hemingway Home And Museum, Amerika Serikat Ini adalah tempat yang tepat bagi pencinta kucing sekaligus sastra. Kamu akan menemukan sekitar 50 ekor kucing berkeliaran di rumah sekaligus Museum Ernest Hemingway.
Jadi kamu bisa belajar tentang sastra sekaligus bermain langsung dengan para kucing. Bahagia banget, gak sih? Baca juga:
Sumber: idntimes.com
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|