Beberapa waktu lalu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk paling malas berjalan kaki. Menurut penelitian tersebut, rata-rata publik Hong Kong berjalan kaki sebanyak 6.880 langkah setiap hari, menjadikannya negara dengan penduduk paling rajin berjalan kaki. Sementara Indonesia menempati posisi terbawah dengan 3.513 langkah per hari. Data juga memperlihatkan kota-kota yang trotoarnya lebih bagus, seperti New York dan San Francisco, penduduknya lebih rajin berjalan kaki dibanding kota-kota yang bertumpu pada kendaraan sebagai wahana berkeliling, seperti Houston dan Memphis. Dilihat dari hasil penelitian tersebut, infrastruktur ternyata bisa berpengaruh terhadap kenyamanan pejalan kaki. Tak hanya itu, keamanan juga menjadi pertimbangan orang-orang untuk ingin berjalan kaki. Nah, di bawah ini, terdapat sepuluh kota yang ramah pejalan kaki di berbagai negara. Desain kota yang nyaman menjadi salah satu alasan kota-kota ini diberi predikat ramah pejalan kaki. 1. Munich, Jerman Berada di Jerman, Munich memiliki infrastruktur yang baik. Meski banyak kendaraan namun jalur pedestrian di sana sangat nyaman dan bebas dari serobotan pengendara nakal. Sambil jalan-jalan kita juga bisa mampir ke restoran, toko, museum dan bar yang memang ada di sepanjang jalur pedestrian ini. Selain jalur pejalan kakinya yang nyaman ada pula taman terbuka yang luas yang memungkinkan kita bermain bola di sana. 2. Kyoto, Jepang Liburan ke Jepang, kamu harus coba untuk menjelajah ke Kota Kyoto. Kota ramah pejalan kaki ini punya pemandangan yang dikelilingi pegunungan. Kamu bisa melihat banyak pemandangan dan eksplor budaya lokal. 3. Helsinki, Finlandia Kota Helsinki yang berada di Finlandia memiliki infrastruktur yang bersahabat bagi para pejalan kaki atau kendaraan umum. Ada banyak tempat yang mudah dijangkau dengan berjalan kaki, dan pemandangan Katedral yang ikonik. 4. Bordeaux, Prancis Lupakan Paris, saatnya kamu menjelajahi Kota Bordeaux. Kota ini memiliki monumen bersejarah, bangunan-bangunan ikonik, dan makanan Prancis yang menggoyang lidah para turis. Katedral Saint Andre, Grat Bell Bordeaux dan Grand Theatre de Bordeaux berada dekat dan bisa dicapai dengan berjalan kaki. 5. Firenze (Florence), Italia Banyak tempat-tempat di kota ini yang tertutup bagi bus atau taksi lewat. Firenze adalah sebuah kota yang memohon para pejalan kaki untuk datang. Sering disebut juga sebagai museum terbuka, kota yang sarat dengan bangunan kuno ini memiliki banyak tempat yang bisa disinggahi dengan berjalan kaki, mulai dari Cattedrale di Santa Maria del Fiore, sampai jembatan bersejarah Ponte Vecchio. Sepanjang jalan kita juga akan mudah menemui cafe, bar, atau restoran untuk bersantai mengistirahatkan kaki. 6. New York, AS Siapa bilang kamu bisa tersesat di New York? Kota ini memiliki formasi dan nomor jalan yang sedikit. Di kawasan Manhattan misalnya, mudah sekali menemukan nomor jalan. Para pejalan kaki di kawasan yang ramai turis seperti Times Square juga tak perlu takut bersaing dengan padatnya lalu lintas karena trotoarnya dibuat sangat lebar. 7. Perth, Australia Sebagai salah satu kota besar di Australia, Perth juga jadi kota yang ramah buat traveler yang hobi jalan kaki. Kota ini populer dengan cuaca yang bagus, pantai yang indah, dan pusat budaya. Jalan-jalan di Perth, kamu akan dengan mudah untuk singgah di restoran atau bar lokal. 8. Vancouver, Kanada Memang kota terbesar ketiga di Kanada, tapi Vancouver adalah surga bagi pejalan kaki. Pemerintah setempat sangat mendorong warganya untuk berjalan kaki Salah satu yang paling populer adalah kawasan pejalan kaki yang indah di sepanjang False Creek ke Granville Island. Sempatkan untuk mampir ke pasar lokal untuk membeli bahan-bahan segar. 9. San Francisco, AS Kamu yang suka tantangan rasanya harus coba untuk traveling di San Francisco. Kota di California ini punya jalan berbukit yang sangat indah. Cuaca di kota ini relatif cerah berkat lokasinya yang berada di tepi pantai. Ada bangunan berwarna-warni dan Jembatan Golden Gate yang jadi ikon kota ini. 10. Montevideo, Uruguay Montevideo di Uruguay juga jadi kota ramah pejalan kaki. Ibukota negara Uruguay ini sangat mudah dijangkau oleh traveler pejalan kaki. Suasana kota yang santai dan sunset yang populer, membuat Montevideo jadi kota yang romantis. Musisi jalanan, arsitektur kolonial dan menara Art Deco membuat Montevideo sayang untuk dilewatkan.
Indonesia juga sebenarnya punya kota-kota ramah pejalan kaki. Akan tetapi, infrastruktur yang lebih baik belum dibangun secara merata di seluruh Indonesia. Untuk itu, semoga saja Indonesia semakin membangun infrastruktur yang tak hanya baik dan bagus, tetapi juga mendorong masyarakat untuk menerapkan budaya yang lebih baik. Baca juga:
detik.com bbc.com kompas.com travelingyuk.com
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Author
" Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller. " Ibn Battuta Archives
June 2020
Categories
All
|